Thursday, October 1, 2015

Polisi Dadakan

Hari ini saya menyadari bahwa perjalanan dari rumah ke kantor yang saya lalui selama kurang lebih satu jam banyak tertolong oleh kehadiran polisi dadakan. Saya sebut dadakan karena memang mereka hadir mendadak ketika ada kemacetan di suatu tikungan. Namun disebut dadakan pun sebenarnya jadi kurang pas karena kemacetan adalah keniscayaan di Jakarta.

Saya tidak bisa memprediksi berapa pendapatan mereka per hari selama menjadi polisi dadakan namun melihat jumlah dan konsistensi mereka di jalan sepertinya recehan-recehan yang diperoleh cukup menjanjikan.

Meski secara legal mereka melarang UU, polisi 'sungguhan' sepertinya tak kuasa menghentikan tingkah 'dadakan' mereka. Selain jumlahnya yang sangat banyak dan tersebar di setiap sudut gang kemampuan mereka mengatur lalu lintas sungguh meringankan beban polisi sungguhan mengurai kemacetan.

Dalam hal ini saya mendukung mereka berkreasi, melambaikan tangan kesana-kemari demi sesuap nasi.